Latest Entries »

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tugas Piagam

Hidup adalah sebuah perjalanan, perjalanan yang harus ditempuh untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Masa depan yang membanggakan untuk diri kitasendiri, kedua orang tua, dan orang-orang di sekitar kita.

Kita tahu, sebuah cita-cita mengantarkan pada masa depan yang akan kita tuju. Cita-cita ialah impian yang harus di wujudkan. Saat kita masih kecil tentu kita memiliki berbagai macam cita-cita. Pekerjaan orang tua pun mempengaruhi cita-cita kita. Contohnya saja saat kita masih kecil ayah kita menjadi angkatan laut, tentu kita ingin seperti beliau yang terlihat gagah memakai seragam atau menjadi dokter, dsb.

Sebagai manusia kita pun mengalami pertambahan usia. Saat kita tumbuh dewasa, kita mulai mempunyai banyak teman, banyak tempat bergaul, mulai mengenal lingkungan sekitar baik positif atau negatif. Saat-saat remaja seperti ini kita perlu berwaspada dan berhati-hati dalam berteman, tidak semua teman bertujuan baik terhadap kita. Jangan sampai kita terjerumus oleh pergaulan yang buruk, karena pergaulan merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi masa depan kita.

Pada masa-masa remaja seperti sekarang ini, kita telah mengetahui berbagai macam pengetahuan, kelebihan dan kekurangan kita, sehingga  kita dapat mengukur atau mengira-ngira, cita-cita apa yang  akan kita tuju. Cita-cita kita pun tidak sama seperti cita-cita saat kita masih kecil. Karena pemikiran kita sudah mulai matang, kita memikirkan sanggup atau tidaknya untuk kita mencapai cita-cita yang menjadi tujuan hidup.

Pada masa SMA inilah dimana kita harus menentukan jalan hidup kita di masa depan. Karena setelah lulus SMA, pasti kita melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Jika tidak, mau jadi apa nanti? hanya bermodal SMA. Tentunya kita tidak ingin kelak tidak mempunyai pekerjaan. Semakin kita melangkah ke depan, pasti persaingan semakin ketat. Dibutuhkan kesungguhan dan kemantapan hati untuk menentukan pilihan dan mengejar masa depan kita.

Seperti yang terjadi pada saya sekarang, sewaktu kecil saya memiliki cita-cita ingin menjadi pegawai bank seperti mama saya. Kemudian sewaktu saya SMP, saya ingin menjadi wartawan dan penyiar radio.  Dan sekarang saya  bercita-cita menjadi  psikolog. Saya tertarik pada  pekerjaan ini karena saya  akan merasakan kepuasan  tersendiri, jika saya bisa  membantu orang menyelesaikan masalah.

 

 

 

 

 

 

 

Masa depan cemerlang menanti kita di ujung jalan. Pergunakan waktu sebaik mungkin untuk meraihnya. Cita-citaku, ku gantungkan setinggi langit, suatu saat pasti ku bisa mengambilnya. akan kubawa masa depanku ke arah kesuksesan, dengan menjadi psikolog, yang InsyaAllah bermanfaat bagi banyak orang.

AMIN….. 🙂